DAFTAR PERBEDAAN DARI :
1. DISTRIBUSI
(MAXWEL-BOLZMAN DENGAN BOSE-EINSTEIN DAN JUGA FERMI-DIRAC)
MAXWEL-BOLZMAN
|
BOSE-EINSTEIN
|
FERMI-DIRAC
|
-
Partikel dapat dibedakan.
-
Ukuran ruang sel dapat lebih kecil dari yang kita
butuhkan.
-
Jika ni menjadi banyaknya sel, kemudian
gi >> ni maka ni / gi >>
1. Untuk itu, jumlah sel dapat dibuat lebih besar jika mungkin.
-
Masih menggunakan prinsip klasik.
-
Ukuran dari ruang sel dapat lebih dari yang
ditentkan.
-
1 sel dapat di isi lebih dari 1 partikel.
-
Tidak ada simetri yang dibutuhkan ketika dua
partikel ditukar.
|
-
Partikel tidak dapat dibedakan.
-
Ukuran dari ruang sel tidak dapat lebih sedikit
dari h3.
-
Banyaknya sel adalah kurang dari banyaknya
partikel atau perbandingannya ni / gi
.
-
Partikel tidak terbedakan.
-
Banyaknya sel kurang dari banyak partikel.
-
hanya
berlaku untuk sistem kuantum boson non-berinteraksi
-
tidak
mematuhi larangan pauli.
|
-
partikel dianggap
identik dan tak dapat dibedakan satu terhadap lainnya.
-
Jika
adalah status dalam tingkat energy
dan
adalah
jumlah partikel pada tingkat energi tersebut, maka haruslah
.
-
Partikel tak terbedakan.
-
Keadaan energy hanya
boleh diisi oleh 1 partikel.
-
Mematuhi aturan pauli.
-
Berlaku untuk fermion
atau partikel dengan spin pecahan.
-
Distribusi Fermi-dirac
pada suhu 0 adalah :
-
1 keadaan energy hanya boleh diisi oleh 1
partikel.
-
Degenerasi tingkat energy bergantung dari volume.
-
Energy total system tergantung temperature system.
-
Jumlah keadaan energy dalam 1 tingkat energy ditunjukkan
dengan nilai degenerasi tingkat energy.
-
Terdapat 5 partikel dalam suatu system.
-
Terdapat 4 tingkat energy yang diperhitungkan.
|
2. GAS
(POTON DENGAN PHONON DAN ELEKTRON)
GAS POTON
|
GAS PHONON
|
GAS ELEKTRON
|
-
Gas yang dipancarkan kembali pada dinding yang
memiliki suhu tetap.
-
Berasal dari peristiwa radiasi benda hitam.
-
Distribusi energy berasal dari panjang gelombang.
-
Menggunakan distribusi bose Einstein.
|
-
Gas yang memiliki sudut yang tidak terpisahkan.
-
Berada pada zat padat.
-
Distribusi pada frekuensi tinggi, panjang
gelombang mendekati pemisahan.
|
-
Berasal dari plat logam yang dipanaskan.
-
Memenuhi prinsip pauli menggunakan distribusi
Fermi-dirac.
-
Dapat ditentukan kalor jenisnya.
|
3. GAS
BOSE-EINSTEIN DENGAN FERMI DIRAC.
GAS BOSE-EINSTEIN
|
GAS FERMI-DIRAC
|
-
Didalamnya terdapat fonon dan poton yang memenuhi
statistic bose Einstein.
-
Volume ruang fase dalam rentang energi є hingga є
+d є sebagai :
-
.jumlah energy sel yang tersedia sesuai kisaran
energi adalah :
|
-
Memiliki dua jenis spin yaitu spin Up dan spin
Down.
-
Memenuhi prinsip pauli.
-
Merupakan sebuah asamble dan sejumlah besar
fermion.
-
Tekanan gasnya pada suhu nol.
-
Gas Fermi membentuk atom helium isotop
pada tekanan standard an juga electron gas dan
alkali, metal, litium dan potassium.
-
Dapat dilakukan untuk system periodic .
-
Partikelnya termasuk fermion.
-
Tekanan gasnya pada suhu nol.
|
APLIKASI
/ KEGUNAAN DARI DISTRIBUSI MAXWEL-BOLZMAN, DISTRIBUSI BOSE-EINSTEIN DAN DISTRIBUSI
FERMI-DIRAC.
1. Distribusi Maxwel-Bolzman:
-
Distribusi Maxwell-bolzman menggambarkan
keepatan partikel dalam gas dimana partikel bergerak bebas antara tumbukan
kecil tetapi tidak berinteraksi satu sama lain. Sebagai fungsi suhu dari
system, massa partikel dan kecepatan partikel.
-
Digunakan untuk Distribusi Kecepatan
Molekul laju rata-rata sebuah molekul dalam suatu sistem gas ideal bersuhu T.
-
Salah
satu acuan untuk memahami perlakuan partikel
adalah pemahaman mengenai distribusi partikel itu sendiri dalam system tertentu.
2. Distribusi
Bose – Einstein
Untuk
menentukan statistic bagi boson pada berbagai tingkat energy dalam
kesetimbangan termal. Boson adalah materi berspin bulat sehingga tidak mematuhi
larangan pauli.
Semua
materi akan menggumpal berssama-sama pada keadaan energy paling rendah, hal ini
disebut sebagai ‘kondensasi Bose – Einstein”. Aplikasi lain dari kondensasi
Bose – Einstein adalah super konduktor dimana super konuktor merupakan material
yang dapat menghantarkan arus listrik tanpa adanya hambatan sehingga dapat
mengalirkan arus listrik tanpa kehilangan daya sedikitpun.
3. Distribusi
Fermi-Dirac
Aplikasi untuk
menghitung emisi logam, ada 2 macam emisi yaitu emisi termal dan emisi
electron. Emisi electron dibagi lagi menjadi beberapa maam yaitu: emisi
termoelektron, emisi dingin, emisi skunder, emisi fotolistrik.
Emisi fotolistrik dapat
disebabkan oleh cahaya yang mengenai material tertentu. Penggunaan emisi
fotolistrik pada sel fotolistrik dan kamera TV.
Aplikasi emisi
fotolistrik dalam bidang kimia adalah terdapat pada detector dalam
spektrofotometer, detector yang digunakan adalah detector fotolistrik (baik
berupa tabung foto atau tabung fhoto multipler)
-
Untuk menggambarkan kehancuran bintang
kerdil putih pada tahun 1926.
-
Digunakan untuk menggambarkan electron
dalam logam pada tahun 1927.
-
Untuk menghitung emisi thermal pada
metal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.