Sebelumnya saya sudah postkan Motivasi Penyejuk Hati dan Pembangkit Semangat Menjalani Hidup yang dapat menyejukkan hati anda, kali ini saya akan postkan lanjutan dari motivasi tersebut yaitu Motivasi Hidup Kisah Inspiratif Penyejuk Hati Pembangkit Semangat. kata-kata yang digunakan dalam memaparkan kisah-kisah ini sangat santun dan dijamin para pembaca sekalian akan tergugah hatinya dan termotivasi dalam menjalani hidup yang penuh liku dan tak jarang melewati bebatuan yang terjal untuk mencapai sebuah kesuksesan.
berikut beberapa kisah-kisah dan kata-kata motivasi yang yang dilengkapi dengan kata-kata bijak langsung disimak saja.
Jendela rumah sakit
Dua orang pria, keduanya
menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang
diantaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur
selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya.
Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada
di kamar itu.
Sedangkan pria yang lain harus
berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap hari mereka saling
becakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah,
pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah
mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore. Ketika pria yang
tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia
menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya.
Selama satu jam itulah, pria kedua merasa begitu senang dan bergairah
membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang
ada di luar sana.
“di luar jendela, tampak sebuah
taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan
anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan
bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga
berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas
sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah.”
Pria pertama itu menceritakan
keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring
memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu. Perasaannya
menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu.
Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.
Pada suatu sore yang lain. Pria
yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang
melintas. Meski pria yang kedua tidak dapat mendengar suara parade itu. Namun
ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan
semua itu dengan kata-kata indah.
Begitulah seterusnya, dari hari
ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.
Suatu pagi, perawat datang
membawa sebaskom air hangat untuk mandi, ia mendapati ternyata pria yang
berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam
tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain untuk
memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada
perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur dekat jendela itu. Perawat itu
menuruti kemauannya dengan senang hati dan mepersilahkan segala sesuatunya.
Ketika semuanya selesai, ia meniggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan,
pria ini memaksakan dirinya untuk bangun, ia ingin sekali melihat keindahan
dunia luar melalui jendela itu. Betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat
sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia
menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang
dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!!!
Ia berseru memanggil perawat dan
menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita
seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela
itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta
bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
“Barangkali ia ingin memberimu
semangat hidup” kata perawat itu.
Renungan: kita percaya, setiap
kata selalu bermakna bagi setiap orang yang mendengarnya. Setiap kata adalah
layaknya pemicu, yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat
kita melakukan sesuatu. Kata-kata akan selalu memacu dan memicu kita untuk
menggerakkan setiap anggota tubuh kita dalam berpikir, dan bertindak.
Kita percaya, dalam kata-kata,
tersimpan kekuatan yang sangat kuat. Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam
cerita tadi. Kekuatan kata-kata, akan selalu hadir pada kita yang percaya.
Kita percaya, kata-kata yang
santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan, memberikan kontribusi
positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat, tutur
kata yang membangun, selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita. Ada
hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang
lain. Menyempaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun,
menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.
Kata bijak hari ini: “jika anda
membuat seseorang bahagia hari ini, anda juga membuat dia berbahagia duapuluh
tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu” (Sydney Smith).
Gagal...., Siapa Takut?
Apakah anda takut gagal?
Sedemikian takutnya sampai anda tidak berusaha untuk mencoba? Coba anda
pikirkan kembali, hal tersebut benar-benar tidak masuk akal. Dengan tidak
mencoba barang sekalipun, sebenarnya anda sudah gagal. Jadi rasa takut gagal
adalah penyebab kegagalan yang pasti.
Apakah anda merasa takut? Coba
perhatikan rasa takut anda. Perhatikan pesan yang berusaha disampaikannya. Rasa
takut membuat anda lebih waspada. Rasa takut memberikan energi ekstra. Rasa
takut membuat anda mampu mengatasi tantangan tersulit. Tidak ada yang mampu
mendorong sumber daya dalam diri anda lebih dari rasa takut.
Rasa takut sebenarnya ada untuk
mendorong anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan
anda maju, bukan untuk menahan anda. Biarkan rasa takut mengajarkan anda.
Biarkan rasa takut mempersiapkan anda. Tetapi jangan membuat rasa takut
menghentikan anda. Saat rasa takut menahan anda. Coba perhatikan baik-baik apa
yang menyebabkan rasa taku dan anda akan menemukan alasan untuk bergerak maju.
Kegagalan paling abadi adalah
kegagalan untuk mulai bertindak. Bila anda sudah mencoba dan ternyata gagal,
anda memperoleh sesuatu yang bisa dipelajari dan mungkin dicoba kembali. Anda
tidak akan pernah gagal bila anda terus berusaha.
Kata bijak hari ini: “saat salah
satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya seringkali kita
terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat yang telah
terbuka untuk kita” (Helen Keller).
Kesempatan yang tersembunyi
Bila anda tak pernah melakukan
kesalahan, ada baiknya anda melihat lagi langkah anda. Jangan-jangan anda tak
melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimis
lebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan. Kesalahan
menuntun anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan Cuma itu.
Kesalahan memimpin anda untuk mengambil tindakan yang lebih baik.
Kesalahan adalah kawan baik yang
mengatakan secara samar apa yang harus anda kerjakan. Lihatlah kesalahan apa
adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa anda.
Karena, dibalik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.
Colombus melakukan “kesalahan”
yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke india, yaitu menemukan benua
Amerika. Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti “kesalahan”
tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah anda menganggapnya
sebagai kesalahan?
Kata bijak hari ini: “jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan; tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita berakhir dalam kepastian” (Francis Bacon).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.