Jumat, 26 September 2014

Motivasi Penyejuk Hati dan Pembangkit Semangat Menjalani Hidup

Berikut ini adalah beberapa ungkapan inspiratif yang akan membuat kehidupan ini tambah sejuk dan membuat kita semakin semangat dalam menjalani hidup. Ya, kita harus banyak-banyak merenung dan mempelajari setiap jalan yang telah kita lewati. Tidak ada kejadian yang sia-sia dimuka bumi ini. Semua pasti ada hikmah dan tujuannya. Jadi syukuri saja semua yang kita dapatkan ataupun sesuatu yang pernah hilang dari kita, relakan saja. Semua itu pasti ada maksud dan tujuannya yang membuat kehidupan kita lebih baik nantinya. Oke langsung saja simak ungkapan-ungkapan yang tersusun jadi paragraf ini yang akan menyejukkan hati kita dan menambah semangat dalam menjalani hidup.

Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Jadi Bukit.
Pepatah ini sederhana saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit." Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita akan dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung. Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar sekantung keping uang, yaitu: bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita. Bagaimanakah tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan kebesaran jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele saja. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

Tindakan Kita Sebatas Kita Memandang Dunia.
Bila anda memandang diri anda kecil, dunia akan tampak sempit, dan tindakan anda pun jadi kerdil. Namun, bila anda memandang diri anda besar, dunia terlihat luas, anda pun melakukan hal-hal penting dan berharga. Tindakan anda adalah cermin bagaimana anda melihat dunia. Sementara dunia anda tak lebih luas dari

Rabu, 24 September 2014

SKRIPSI : ABSTRAK : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajaran 2013/2014

ABSTRAK

          Habib Azhari. 10230014. “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajaran 2013/2014” Skripsi : Program Studi Pendidikan Fisika, STKIP Hamzanwadi Selong. 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap prestasi belajar fisika materi pokok listrik dinamis pada siswa kelas X MA NW Korleko tahun pembelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen serta pengambilan sampel ditentukan dengan teknik Simple Random Sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dari hasil pengundian kelas, keluar sebagai kelas eksperimen adalah kelas X.A yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dengan jumlah siswa 24 orang dan kelas kontrol adalah kelas X.B yaitu menggunakan metode konvensional dengan jumlah siswa 24 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah

SKRIPSI : BAB IV dan V : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajan 2013/2014

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.      Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini, data hasil prestasi siswa diperoleh dari post test yang diberikan kepada dua kelas sebagai sampel. Kelas X.A sebagai kelas eksperimen dan kelas X.B sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) dan kelas kontrol diterapkan model pembelajaran Konvensional. Hasil prestasi belajar siswa dapat dilihat pada lampiran. Namun, untuk lebih jelasnya berikut disajikan data hasil post tes kelompok Think Pair Share (TPS) dan konvensional pada tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1. Deskripsi Data Post-Test Prestasi Belajar Siswa
Kelompok
Jumlah Siswa
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Rata-Rata
Standar Deviasi
TPS
24
90
45
69,17
11,776
Konvensional
24
80
40
59,21
8,673


Berdasarkan tabel 4.1 tampak jumlah data, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata dan nilai standar deviasi dari nilai prestasi belajar siswa baik yang diajarkan dengan TPS maupun kelas yang diajarkan dengan Konvensional. Data prestasi belajar mendeskripsikan bahwa untuk kelompok TPS dan Konvensional dengan jumlah siswa kelas TPS 24 dan kelas Konvensional 24 memiliki nilai rata-rata masing-masing kelompok tersebut adalah 69,17 untuk kelas TPS dan 59,21 untuk kelas Konvensional. Dari data tabel terlihat bahwa untuk kelas TPS, nilai tertinggi prestasi belajarnya adalah 90, nilai terendah 45, nilai rata-rata 69,17 dan nilai standar deviasinya adalah 11,776. Sedangkan untuk kelas Konvensional nilai tertinggi adalah 80, nilai terendah 40, nilai rata-rata 59,21 dan nilai standar deviasinya adalah 8,673. Berdasarkan

SKRIPSI : BAB III : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

 A.    Tempat dan Waktu Penelitian
1.        Tempat Penelitian
Penelitian ini bertempat di MA NW Korleko kelas X semester genap tahun pembelajaran 2013/2014. Desa Korleko, Kecamatan Labuan haji, Kabupaten Lombok timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
2.        Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama semester genap yaitu dari bulan Januari sampai bulan Juli tahun 2014. Rincian waktu pelaksanakan penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Bulan/ tahun 2014
Jan
Feb
Maret
April
Mei
juni
Juli
1
Pengajuan judul






2
Proposal




3
Instrumen






4
Seminar






4
Validasi instrument






5
Pengambilan Data






6
Analisis Data






7
Pelaporan






8
Ujian







B.     Populasi dan Sampel
1.        Populasi
Menurut Sugiyono (2012: 117) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Kemudian Suharsimi Arikunto (2006: 130) mengatakan “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”.
. Kesimpulan dari pendapat para ahli tersebut bahwa populasi adalah objek atau subjek yang

SKRIPSI : BAB II : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, PENELITIAN YANG RELEVAN DAN HIPOTESIS

A.    Kajian Teori
1.      Belajar dan Pembelajaran
Slameto (2003:2) mengemukakan bahwa “belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. Pernyataan ini mirip dengan apa yang di ungkapkan oleh Sumiati dan Asra (2008:38) yang mengatakan bahwa “belajar dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan”. Memang benar kalau banyak orang yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, karena setiap kita belajar selalu berkaitan dengan pengalaman atau interaksi dengan lingkungan sekitar. Dengan begitu kita akan lebih peka dalam menyerap pengetahuan-pengetahuan dalam kehidupan ini. Seperti yang dikatakan oleh Haris Mudjiman (2006:1) bahwa “belajar adalah kegiatan alamiah manusia”. Perubahan tingkah laku pada suatu individu yang menjadi hasil dari pengalaman dengan lingkungan ini juga dapat dikelompokkan dalam tiga hasil yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Serperti yang dijelaskan oleh Syaiful Bahri Djamarah (2008:13) bahwa “Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotorik”. Dengan memperbanyak belajar maka akan di dapatkan perubahan yang signifikan pada kepribadian disetiap individu yang belajar tersebut. Tidak hanya mengokohkan kepribadian, akan tetapi dengan banyak belajar akan membuat kita lebih peka dalam bersikap, memperbaiki prilaku dan dapat meningkatkan keterampilan. Sepertia yang dikemukakan oleh Suyono dan Hariyanto (2011:9) bahwa “belajar adalah suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian”.
Begitu banyak pendapat tentang belajar menurut para ahli seperti yang dipaparkan diatas, namun

SKRIPSI : BAB I : Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Pokok Listrik Dinamis Pada Siswa Kelas X MA NW Korleko Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang Masalah
Pendidikan dapat diartikan dari berbagai sudut pandang yaitu pendidikan berwujud sebagai suatu sistem, pendidikan berwujud sebagai suatu proses, dan pendidikan berwujud sebagai suatu hasil. Pendidikan berwujud sebagai suatu sistem maksudnya adalah pendidikan dipandang sebagai keseluruhan gagasan terpadu yang mengatur usaha-usaha sadar untuk membina seseorang mencapai harkat kemanusiaannya secara utuh. Pendidikan berwujud sebagai suatu proses adalah dipandang sebagai pelaksana usaha-usaha untuk mencapai tujuan tertentu dalam rangka mencapai harkat kemanusiaan seseorang secara utuh dan pendidikan berwujud sebagai suatu hasil, artinya pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang telah dicapai atau dimiliki seseorang setelah proses pendidikan berlangsung.
Keefektifan belajar yang dilakukan oleh siswa di sekolah tidak semata ditentukan oleh derajat pemilikan potensi siswa yang bersangkutan, melainkan juga lingkungan, terutama guru yang profesional. Ada kecendrungan bahwa sikap menyenangkan, kehangatan persaudaraan, tidak menakutkan atau sejenisnya dipandang sebagian orang sebagai guru yang baik. Akan tetapi pembelajaran diperoleh secara monoton sehingga pembelajaran fisika yang bertujuan untuk membentuk pola pikir kritis, deduktif, dan aksiomatis belum terwujud. Kondisi ini diprediksi karena pembelajaran fisika belum mengarah pada tercapainya kompetensi fisika. Jika pembelajaran fisika diarahkan untuk mencapai kompetensi fisika maka fisika akan mudah dipelajari sebagai alat untuk mengembangkan kecakapan hidup yang nantinya dapat bermanfaat bagi siswa untuk menghadapi kehidupan yang nyata. Oleh karena itu diperlukan suatu integrasi fisika yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi fisika siswa sehingga siswa akan mengerti pentingnya fisika dalam kehidupan sehari-hari. Guru yang profesional dituntut untuk memiliki karakteristik yang lebih dari

Senin, 22 September 2014

Kumpulan Kata-Kata Cinta Terbaru di Tahun 2014 Obat Galau dan Patah Hati Menjadikan Jiwa Tenang dan Penuh Cinta dan Kasih Sayang


Saat mendengar kata cinta maka yang terbayang di benak kita adalah kebahagiaan. Cinta tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia. Semua membutuhkan cinta dan kasih sayang. Dengan cinta kita bisa bertahan hidup dan memperjuangkan sisa hidup kita. Bagaimana mungkin segala sesuatu yang kita lakukan berjalan dengan lancar dan membahagiakan kita ketika cinta itu belum kita miliki. Begitu pentingnya cinta pada diri kita. Maka cintailah setiap apa yang baik dan cintailah diri kita sendiri untuk selalu berbuat baik dengan penuh cinta, kebahagiaan, dan kaish sayang terhadap sesama dan pasangan hidup kita. Para remaja sekarang sering kali mengeluh tentang cinta. Galau, patah hati, dan lain sebagainya sering jadi permasalahan dalam dunia percintaan.

Bagi yang masih sering galau dan patah hati Berikut ini kata-kata cinta terbaru yang akan menyejukkan hati kita dan menenteramkan jiwa kita. Semoga kita hidup dengan penuh cinta dan kasih sayang.

  • Cinta dan kesetiaan adalah dua sisi dari satu koin yang sama. Yang satu tidak bisa dipisahkan dari yang lain.
  • Aku tak ingin hatimu yang megah, karena terasa pongah. Berkesan tak ramah. Aku ingin bersemayam di hatimu yang sederhana. Hangat dan membuatku nyaman di dalamnya. Disana ada damai dan

10 Keistimewaan Sholat Subuh Berjamaah

Membaca Al-Qur’an dan hadist-hadist Rasulullah saw, kita akan mengetahui dengan mudah dan jelas bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya. Shalat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik,karena kedudukanya dalam islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadist yang mendorong untuk melaksanakan shalat subuh dan menyanjung mereka yang menjaganya.

Berikut adalah 10 keistimewaan shalat subuh berjamaah :
     1.   Pahala Tanpa Batas
Orang yang melaksanakan shalat subuh dengan berjamaah mendapatkan keistimewaan yang didapatkan orang-orang yang melaksanakan selain shalat subuh dengan berjamaah. Bahkan dia mendapatkan lebih dari semuaitu. Dia mendapatkan pahala seperti orang-orang yang shalat berjamaah pada umumnya, yaitu 25 atau 27 derajat pahala. Diberikan padanya kebaikan yang banyak, dihapus kejelekanya,ditinggikan beberapa derajat kedudukanya. Malaikat berdoa baginya.
a.       Pahala shalat malam satu malam
Diriwayatkan Muslim dari Ustman bin affan ra berkata: Rasulullah saw Telah bersabda”Barang siapa yang shalat isya’ berjamaah maka seakan Akan dia telah shalat setengah malam. Dan barang siapa sholat subuh

Muatan Listrik Pada Listrik Statis

Listrik merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Fenomena kelistrikan telah dipelajari masyarakat sejak zaman dahulu. Akan tetapi, jenis listrik yang dipelajari pada bab ini bukanlah listrik yang digunakan untuk menyalakan lampu, tv, dan kipas angin. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari listrik yang tercipta pada saat muatan listrik terbentuk pada suatu benda. Listrik semacam ini disebut listrik statis.
1.        Sejarah muatan listrik
Lebih dari 2500 tahun yang lalu, Thales, ilmuwan dari yunani yang lahir di kota Miletos menyelidiki tentang listrik. Dia mengamati peristiwa tertariknya bulu-bulu ayam pada batu amber yang telah digosok dengan kain wol. Dia menciptakan kata electricity yang berarti listrik untuk menamai batu amber tersebut.
2.        Sifat muatan listrik
Sifat kelistrikan suatu benda ditunjukkan dengan adanya muatan listrik pada benda tersebut. Muatan listrik ada dua macam, yaitu muatan listrik positif dan negatif. Muatan listrik positif disebut proton dan disimbolkan dengan tanda positif (+). Muatan listrik negatif disebut elektron dan disimbolkan dengan tanda  (-). Satuan muatan listrik adalah coulomb (C). Muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak sedangkan muatan tidak sejenis akan tarik-menarik.
Pembahasan mengenai muatan listrik tidak terlepas dari teori atom. Secara umum, teori atom menerangkan hal-hal berikut.
a.       Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda.
b.      Atom terdiri atas inti atom dan kulit atom.
c.       Inti atom terdiri atas proton (muatan positif) dan neutron (tidak bermuatan atau netral).
d.      Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada kulit atom.
e.       Besar muatan proton sama dengan elektron yaitu 1,6 x 10 pkt -19 C, yang membedakan hanyalah jenis muatan keduanya.
3.        Pemberian muatan listrik pada benda
Pada umumnya, benda bersifat netral. Benda netral memiliki jumlah proton sama dengan jumlah

Minggu, 21 September 2014

Makalah "DIFRAKSI KRISTAL DAN KISI RESIPROK"


BAB I : PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Dari bebrapa jenis zat diantaranya zat padat, cair, dan gas ternyata ada keunikan tersendiri dari susunan zat-zat ini. Disini kita mengkerucut membahas tentang zat padat, dimana zat padat ini terdiri dari atom-atom, ion atau molekuk yang sangat berdekatan dan menempati kedudukan tertentu disekitar posisi keseimbangannya. Secara umum zat padat itu memilki sifat bentuk dan volume yang sukar berubah. Zat padat yang akan kita bahas kali ini adalah berhubungan dengan Kristal, dimana dalam Kristal ini ada beberapa hal yang dapat kita analisis dan harus kita pahami. Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang Kristal ini maka harus kita kupas tuntas materi tentang Difraksi Kristal dan Kisi Resiprok yang menyimpan banyak pertanyaan didalamnya dan

Menjawab Persoalan Sarjana Pengangguran dengan Bisnis Online

Menjadi seorang sarjana tentu adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Meski demikian, tak bisa dipungkiri seorang sarjana juga sering kali mengalami keresahan disaat tanggung jawab kepada masyarakat atau lingkungan sekitar menuntut kita untuk berkontribusi dengan segala kemampuan kita yang membuktikan bahwa kita adalah seorang sarjana ‘sungguhan’. Pengangguran pasca sarjana sering kali kita temukan di sekitar kita, bahkan sebelum lulus dari bangku perkuliahan tak jarang yang takut menatap masa depan setelah menjadi sarjana nantinya. Tentu saja nasib baik akan kita temukan kalau kita mempunyai keahlian-keahlian tambahan. Nah, yang mengalami keresahan itu adalah mereka yang terpaku pada satu bidang saja tanpa keahlian tambahan.

Menjadi orang yang berpendidikan tentu sangat membanggakan. Tapi bagaimana kalau menjadi seorang
yang hanya mempunya gelar/ titel saja tanpa kualitas yang memadai?, tentu ini