Membaca
Al-Qur’an dan hadist-hadist Rasulullah saw, kita akan mengetahui dengan mudah
dan jelas bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya. Shalat yang agung ini
benar-benar memiliki daya tarik,karena kedudukanya dalam islam dan nilainya
yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadist yang mendorong untuk
melaksanakan shalat subuh dan menyanjung mereka yang menjaganya.
Berikut adalah
10 keistimewaan shalat subuh berjamaah :
1. Pahala Tanpa Batas
Orang yang
melaksanakan shalat subuh dengan berjamaah mendapatkan keistimewaan yang
didapatkan orang-orang yang melaksanakan selain shalat subuh dengan berjamaah.
Bahkan dia mendapatkan lebih dari semuaitu. Dia mendapatkan pahala seperti
orang-orang yang shalat berjamaah pada umumnya, yaitu 25 atau 27 derajat
pahala. Diberikan padanya kebaikan yang banyak, dihapus kejelekanya,ditinggikan
beberapa derajat kedudukanya. Malaikat berdoa baginya.
a.
Pahala shalat malam satu malam
Diriwayatkan
Muslim dari Ustman bin affan ra berkata: Rasulullah saw Telah bersabda”Barang
siapa yang shalat isya’ berjamaah maka seakan Akan dia telah shalat
setengah malam. Dan barang siapa sholat subuh
Berjamaah (atau dengan shalat
isya’, seperti yang tertera dalam hadist Abu Daud dan tirmidzi) maka seakan-akan
dia telah melaksanakan shalat Satu malam penuh”( HR Muslim)- Sumber Cahaya di Hari Kiamat
“Berikanlah
kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju
masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat”(HR Abu
daud,at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
- Surga yang dijanjikan
“Barang siapa
yang shalat dua waktu dingin maka akan masuk surga” (HR.Bukhari). Dua waktu
dingin adalah subuh dan ashar.
2. Melihat Allah
“Kami sedang duduk bersama
Rasulullah,ketika melihat bulan purnama beliau bersabda, ‘Sungguh kalian akan
melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam
melihatnya”. “Apabila
kalian mampu,janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit
matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah”.(HR. Bukhori
dan muslim). Mereka
yang selalu menjaga shalat subuh dan ashar maka akan dapat melihat Allah dengan
jelas di surga.
3. Siksa Pedih Bagi Yang
Meninggalkanya
Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya telah datang kepadaku tadi malam dua tamu(Jibril dan
mikail). Keduanya diutus kepadaku dan berkata,’berangkatlah’,lalu saya pergi
bersama mereka. Kami mendatangi orang yang sedang tidur dan yang lainnya
berdiri tegak diatasnya dengan membawa batu. Lalu tiba-tiba melepaskannya
batunya tepat pada kepalanya hingga hancur luluh kepalanya. Batu itu telah
meleburkannya. Kemudian dia mengambilnya kembali dan dia tidak mengulanginya
hingga kepalanya pulih kembali, lalu dia akan melakukan sebagaimana dia
melakukan pada pertama kalinya. Rasulullah berkata,’saya berkata pada keduanya
,’subhanallah’! apa ini ?’Mereka berdua berkata:”lanjutkan perjalanan…lanjutkan
perjalanan….”
“Orang pertama
yang telah anda datangi tadi, yang memecahkan kepalanya dengan batu, ia adalah
orang yang membawa al-Qur’an namun mencampakkanya dengan begitu saja dan tidur pada saat shalat wajib”(HR
Bukhori)
4. Shalat Sunnah yang lebih
mulia dari pada Dunia Seisinya
“Dua rakaat fajar(shalat
sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”(HR Muslim). “Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum
subuh) lebih baik dari pada dunia semua”(HR Ahmad). “Tidak ada shalat sunnah
yang lebih diperhatikan Rasulullah saw selain shalat sunnah sebelum subuh”(HR
Al-Bukhari). “Janganlah
meninggalkan shalat sunnah subuh walaupun kalian dikejar pasukan musuh”(HR Abu
Daud dan Ahmad)
5. Perlakuan Khusus terhadap
shalat subuh
a. Shalat subuh merupakan salah
satu shalat yang pertama kali diwajibkan atas kaum muslimin,
disamping shalat ashar.
b. Adzan subuh berbeda dengan
adzan pada shalat-shalat yang lain.
c. Rasulullah memberikan doa
khusus setelah shalat subuh yang berbeda dengan shalat yang lain.
d. Rasulullah saw selalu menyuruh
kaum muslimin untuk memendekkan bacaan waktu shalat kecuali subuh.
e. Bacaan khusus Rasulullah saw
pada hari jumat dan waktu subuh. Shalat subuh tidak bisa di-qashar dan dijama’
6. Waktu yang menjadi saksi
Allah
mengagungkan waktu subuh didalam Al-Quran ,
Ia tidak pernah bersumpah dalam
kitab-Nya dengan waktu shalat kecuali shalat subuh dan ashar. Allah berfirman
“Demi Fajar, dan malam yang sepuluh.”(Al-Fajr:1-2). Waktu subuh adalah waktu
yang menjadi saksi. Waktu yang disaksikan hamba Allah yang mulia, yaitu para
malaikat! Semua malaikat yang ada dilangit turun ke bumi untuk menyaksikan
shalat subuh !
7. Berada di bawah lindungan
Allah
Rasulullah saw
memberi janji, bahwa bila shalat subuh anda kerjakan, maka Allah akan
melindungi anda seharian penuh. Rasulullah saw bersabda :
“Barang siapa
yang menunaikan shalat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan
coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barang siapa yang membunuh orang
yang menunaikan shalat subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan
membenamkan mukanya ke dalam neraka.”(HR Muslim,At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
8. Muara Ilmu dan Iman
Rasulullah saw
menjadikan shalat subuh sebagai kesempatan mengajarkan kebaikan kepada para
sahabatnya. Beliau sering menyampaikan pelajaran dan penjelasan tentang
berbagai hal setelah shalat subuh. Beliau memberi jawab atas pertanyaan
sahabat-sahabatnya. Beliau juga menerangkan sebuah mimpi atau hal-hal lain yang
berkaitan dengan pembinaan. Sungguh shalat subuh merupakan pertemuan ilmiyah
dan pertemuan iman yang sangat bagus dan mulia karena shalat subuh merupakan
saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Bahkan malaikat juga turut
menjadi saksi bagi orang-orang yang berada dalam rumah Allah dan membicarakan
kalam Ilahi.
9. Latihan harian bagi Ruhani
Rasulullah saw
selalu menganjurkan untuk tetap tingal di dalam masjid setelah shalat subuh,
hingga waktu terbit matahari. Waktu pagi ibarat acara pelatihan peningkatan
keimanan yang sangat agung, sebagai permulaan menapaki hari-hari bagi seorang
mukmin.
10. Berkah ditiap langkah
Rasulullah saw
menarik perhatian para sahabat dan perhatian kita, dengan pernyataannya bahwa
keberkahan itu ada di waktu pagi. Jam-jam pertama di pagi hari (setelah shalat
subuh) merupakan waktu paling barakah dalam satu hari penuh. Rasulullah saw
bersabda” Ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi.”(HR At-tirmidzi,Abu
daud,Ahmad, dan Ibnu Majah).
Semoga bermanfaat..
Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.